Senin, 03 Desember 2012

Gerakan Mahasiswa Indonesia Tahun 1998: Sebuah Proses Perubahan Sosial



Gerakan Mahasiswa Indonesia Tahun 1998: Sebuah Proses Perubahan Sosial

Mahasiswa atau Mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa adalah agen perubahan sosial (agent of social change) karena mahasiswa selaku insan akademis, yang memiliki kekuatan intelektual yang lebih sehingga kepekaan dan nalar yang rasional diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan dan sosial dimasyarakat. Sehingga sudah menjadi konsekuensi terhadap tuntutan dari seorang mahasiswa untuk mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sebagai suatu kebutuhan pribadi dan masyarakat. Rasa sosial yang dimiliki mahasiswa diharapkan mampu memajukan pembangunan.
            Mahasiswa yang sudah mapan dalam berpikir, adalah mahasiswa yang tidak sekedar memikirkan kepentingan akademis semata, namun jauh tersirat dalam benaknya tentang arti dari kualitas hidupnya sebagai pribadi yang mampu  mengabdi terhadap masyarakat. Sebagai pribadi yang mampu melihat permasalahan disekitarnya dan menjadi bagian dari penyelesaiannya. Sehingga ia mampu mengerahkan potensi yang dimilikinya dan menjadi bagian penentu arah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Salah satu contoh pengaruh mahasiswa terhadap bangsa Indonesia ini adalah pada tragedi reformasi tahun 1998. Tahun 1998 menjadi satu catatan tersendiri dalam sejarah perubahan di Indonesia. Dilatarbelakangi krisis ekonomi yang berkepanjangan dan berlanjut menjadi krisis multi-dimensi, sebuah usaha perubahan sosial yang dimotori oleh gerakan mahasiswa yang didukung oleh kesadaran bersama dari para mahasiswaa. Momen ini kemudian berkembang menjadi suatu gerakan bersama yang menuntut perubahan dibeberapa bidang, khususnya sistem pemerintahan.
Sejak tahun pasca tahun 1966-dimana gerakan mahasiswa berhasil menjatuhkan rejim Orde Lama-, dapat dikatakan mengalami masa stagnansi dari gerakan mahasiswa. Mahasiswa dipandang telah kehilangan kepekaaan sosial yang terjadi pada saat itu. Kondisi ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang begitu represif sehingga kondisi perpolitikan nasional menjadi alat yang efektif untuk mematikan aspirasi dan gerakan mahasiswa. Pengekangan tersebut telah membuat mahasiswa-kebanyakan-menjadi kehilangan daya kritisnya terhadap kondisi sosial yang berkembang.
Menyadari bahwa perguruan tinggi dan lembaga pemerintah tidak dapat diharapkan, sebagian mahasiswa coba menciptakan ruang-ruang berkembangnya sendiri. Mereka kemudian memilih untuk melakukan aktifitas mereka diluar kampus. Selain membentuk kelompok-kelompok diskusi, mahasiswa juga membentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menangani berbagai isu-isu sosial.
Aksi protes mahasiswa masih berlanjut akan tetapi masih sangat sporadis dan dampaknya belum meluas, baik itu dikalangan mahasiswa maupun masyarakat umumnya dan semakin lemah sampai akhirnya menghilang akhir 1970-an.
Gairah pergerakan di kelompok mahasiwa kemudian mulai kembali pada tahun 90-an saat akumulasi berbagai permasalahan sosial makin tajam. Mereka lebih cenderung mengangkat masalah-masalah yang aktual pada saat itu, misalnya masalah kelaparan atau bencana di satu daerah dan permasalahan keseharian yang dihadapi oleh masyarakat. Akan tetapi, pola yang digunakan tidak berubah; masih sporadis dan dilakukan dalam kampus. Pada awalnya tidak semuanya mahasiswa tersebut tergerak untuk menanggapi masalah sosial yang muncul.
 Proses reformasi pada tahun 1998 telah berdampak besar dalam kehidupan masyarakat di Indonesia secara umum. Pertama, yang paling dirasakan dan dapat dilihat dengan jelas adalah jatuhnya rejim Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun. Selama berkuasa, rejim Orde Baru telah menjadi orde kekerasan, yang selalu mengedepankan tindakan represif dalam menjaga kelanggengan kekuasaanya. Mundurnya presiden Soeharto-yang dianggap sebagai simbol Orde baru-telah menjadi tolok ukur dari dari perubahan tersebut. Namun, banyak pula kalangan melihat bahwa mundurnya Soeharto tidak akan memberikan kontribusi terhadap perubahan yang diinginkan.
Kedua, seiring dengan jatuhnya rejim orde baru maka berdampak pada struktur pemerintahan. Dalam berbagai tuntutannya, mahasiswa menganggap bahwa struktur pemerintahan di masa rejim Orde baru menjadi instrumen penindasan terhadap masyarakat. Ini jelas sangat dirasakan oleh para mahasiswa yang telah dibungkam melalui pemberlakuan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK). Selain itu, mahasiswa menilai bahwa aparat negara, militer pada khususnya juga menjadi alat pelanggeng kekuasaan. Oleh karena itu, tuntutan yang muncul dari mahasiswa adalah mengembalikan posisi militer pada fungsinya. Salah satu contoh perubahan adalah pemisahan struktur antara Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia.
Ketiga, perubahan sistem politik di Indonesia. Walaupun sering dikatakan bahwa paham yang dianut oleh sistem politik Indonesia adalah demokrasi, ini jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Perbedaan pendapat-yang kerap kali dianggap menggangu stabilitas-menjadi hal yang haram di masa Orde Baru. Aspirasi politik dari masyarakat kemudian dipersempit dengan sistem tiga partai yang jelas tidak berpihak pada masyarakat. Oleh karena itu salah satu tuntutan mahasiswa pada tahun 1998 adalah melakukan pemilihan umum (pemilu) dalam waktu dekat. Salah satu contoh perubahan dekat adalah pelaksanaan sistem pemilihan umum langsung yang dilaksanakan pada tahun 2004.
Seperti yang telah disampaikan diatas, perubahan sosial juga akan mempengaruhi nilai-nilai, sikap dan pola perilaku dalam sistem sosial masyarakat. Dalam konteks reformasi pada tahun 1998, terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Pengekangan yang dulu dilakukan oleh Rejim Orde Baru diberbagai sektor berangsur-angsur dihilangkan. Sebagai salah satu contoh adalah kebebasan berpendapat yang dulu menjadi ‘barang mahal’ sekarang relatif lebih terbuka. Kemudian isu tentang nilai-nilai Hak Asasi Manusia kemudian menjadi salah satu indikator dalam pembangunan. Masyarakat yang dulunya apolitis dan cenderung pasif pada sistem politik terdahulu mulai terlibat dalam berbagai kegiatan politik praktis. Sebagai salah satu indikator adalah berdirinya berbagai partai politik di Indonesia.
Melihat kembali kegiatan mahasiswa yang pada dekade 80-an sampai 90-an mengalami stagnasi dalam pergerakan menyuarakan ketidakadilan dalam masyarakat maka dapat dikatakan bahwa pada awalnya pergerakan mahasiswa bersifat gerakan moral (moral movement). Isu-isu yang disuarakan lebih pada perbaikan-perbaikan pada hal-hal yang mengakibatkan penderitaan yang dialami masyarakat atau kelompok masyarakat tertentu.
Dalam perkembangan selanjutnya pergerakan mahasiswa melihat bahwa isu itu dapat berkembang pada isu yang lain. Hal ini mungkin disebabkan oleh sifat instant yang mempengaruhi pola perilaku mahasiswa. Sifat ini tidak melihat lebih dalam mengenai masalah yang ada, dalam arti setiap masalah sebenarnya mempunyai akar permasalahan yang terlebih dahulu mendapat perhatian. Penemuan pada akar permasalahan memungkinkan mahasiswa untuk menyuarakan isu yang tepat sasaran sehingga mereka konsisten dalam gerakannya. Namun, karena pada kenyataannya mahasiswa kadang tidak memiliki basis konsep yang jelas sehingga perhatian awal mudah sekali menyimpang atau lebih parah lagi mengalami perubahan yang bertolak belakang dengan isu awal. Gerakan mahasiswa di Indonesia kemudian mengalami perubahan dari sebuah gerakan moral menyuarakan masalah-masalah sosial-permasalahan yang sehari-hari dihadapi oleh masyarakat-kemudian berubah menjadi sebuah gerakan politik. Gerakan mahasiswa sebaiknya kembali menjadi gerakan yang mempunyai pandangan lebih mendalam dalam berbagai masalah sosial yang melanda bangsa ini. Akhir kata, konsep yang jelas dalam usaha perubahan sosial ada syarat utama dalam membangun kembali Indonesia, perjuangan belum selesai.
Sumber: www.google.com

perangkat lunak

PERANGKAT LUNAK

Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Pengelompokan perangkat lunak
A.  PERANGKAT LUNAK APLIKASI (aplikasi software )

adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik: misalnya untuk membuat documen,memanipulasi foto,atau membuat laporan keuangan. terus seperti program design grafis( Adobe Photoshop,Corel Draw,Adobe Illustrator,Macromedia freehand),program animasi (Macromedia flash player,Macromedia Flash mx,3d max,Maya dll,program office(Microsoft office word,microsoft excel,microsoft power point,microsoft acses,open office) dll

B.  PERANGKAT LUNAK SISTEM (system software)

kadangkala disebut perangkat lunak pendukung atau support software) adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumberdaya komputer,seperti CPU dan peranti masukan/keluaran.seperti Linux,machintos,microsoft windows dll,Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer.
Berdasarkan cara mendapatkan perangkat lunak dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan pada perangkat lunak komersial,perangkat lunak domain-public,shareware,freeware



Berbagai perangkat lunak
Macam-macam Perangkat Lunak
Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
1.    Sistem Operasi (Operating System),
2.    Program Aplikasi (Application Programs),
3.    Bahasa Pemrograman (Programming Language),
4.    Program Bantu (Utility)
1.  Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
•    Menyimpan program dan aksesnya
•    Membagi tugas di dalam CPU
•    Mengalokasikan tugas-tugas penting
•    Merekam sumber-sumber data
•    Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
•    Memeriksa kesalahan sistem
•    Multitugas pada OS/2″, Windows ’95″, Windows ’98″, Windows NT”, /2000/XP
•    Memelihara keamanan sistem,   khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID
Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.
2.  Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program Aplikasi adalah  perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program  pengolah kata, mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.

Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
•    Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
•    Bahasa tingkat tinggi (high level language)
Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
•    Bahasa generasi keempat (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi   pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++
4. Program Bantu (Utility)
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.
Contoh software ini diantaranya :
•    Norton Utility
•    Winzip
•    Norton Ghost
•    Antivirus
Fungsi utama system operasi
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.


Sistem operasi komputer secara umum terdiri atas beberapa bagian:
1.    Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2.    Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3.    Command Interpreter atau shell  yaitu bagian yang bertugas membaca input dari pengguna
4.    Pustaka-pustaka (library), yaitu bagian yang berfungsi menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5.    Driver yaitu komponen yang berfungsi untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Jenis Sistem Operasi
Sistem operasi personal komputer terbagi menjadi 3 kelompok  seperti di bawah ini.
•    Keluarga Microsoft, antara lain terdiri atas Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x),Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista yang dirilis pada tahun 2007)).
•    Keluarga Unix, menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, antara lain SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
•    Keluarga Mac OS adalah sistem operasi komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
•    Keluarga komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain.
Walau kita mengenal berbagai jenis sistem operasi di atas,  secara garis besar semua sistem operasi yang ada berdasarkan jenis komputer yang dikendalikan maupun bentuk aplikasi yang didukung dapat dibagi menjadi empat golongan :
1. Real-time operating system (RTOS)
Sistem operasi golongan ini dipakai untuk mengendalikan perangkat keras  untuk tugas spesifik, seperti instrumen ilmiah dan mesin-mesin industri. RTOS memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.



2. Single-user, single task
Sesuai dengan namanya, tipe sistem operasi ini dirancang untuk memudahkan menangani pengoperasian komputer sehingga pengguna dapat menjalankan satu pekerjaan pada saat yang bersamaan. Sistem operasi DOS adalah contoh klasik dari jenis ini. Sistem operasi yang lain dari keluarga ini adalah Palm OS, yaitu untuk komputer genggam (handheld) Palm.
3. Single-user, multi tasking
Sistem operasi ini memungkinkan seorang pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi terpisah secara bersamaan. Inilah tipe sistem operasi yang paling umum digunakan sekarang. Sistem operasi ini (Windows, Linux, dsb.) sangat populer  digunakan untuk komputer pribadi.
4. Multi-user
Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna bersama-sama menggunakan sumber daya komputer secara simultan. Sistem operasi dapat menjamin masing-masing pengguna yang memiliki kebutuhan (requirement) yang berimbang. Setiap program yang dijalankan oleh para pengguna menggunakan sumber daya yang cukup dan terpisah sehingga masalah pada satu pengguna tidak berimbas pada pengguna yang lain. Contoh sistem  multi-user adalah operasi Unix, VMS, dan MVS untuk mainframe.
Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.    Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2.    Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.    Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4.    Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Generasi bahasa pemrograman

          Dari awal munculnya hingga sekarang, bahasa pemrograman terusmengalami perkembangan hingga mencapai lima level atau generasi, mulai dari level rendah hingga level tinggi. Adanya lima generasi ini disebabkan karena programmer terus berusaha sedikit demi sedikit mengadopsi generasi bahasa berikutnya untuk keperluan yang terus berkembang pula.Menggunakan bahasa mesin untuk menyatakan instruksi bagi komputer. Tentu saja bahasa ini sangat sulit dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram, selain itu setiap mesin memiliki 
(ii) Bahasa pemrograman generasi kedua
 Menggunakan bahasa rakitan sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata, misalnya MOV untuk menyatakan “Move” dan JNZ yang berati “jump non-zero” atau “lompatlah kalau tidak sama dengan nol”. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin karena mengingat perintah dalam kata-kata yang dipendekan lebih mudah daripada mengingat deretan angka 

(iii) Bahasa pemrograman generasi ketiga
Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan procedural. Sebagai bahasa pemrograman perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk zmenampilkan sesuatu ke layar dan READ untuk membaca data dari keyboard.
         Namun mengingat komputer sesungguhnya hanya mengenal kode dalam bentuk biner, program yang ditulis oleh pemrogram perlu diterjemahkan kedalam bahasa mesin dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut penerjemah bahasa (language translator). Program penerjemah inilah yang mengubah program beraras tinggi (yang disebut sebagai kode sumber atau source code) ke dalam kode mesin (yang disebut sebagai kode objek atau object code).

Penerjemah dibedakan menjadi :
1. Kompiler
     Adalah program penerjemah yang mengkonversi semua kode sumber menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang bisa dijalankan oleh komputer. Perlu diketahui proses untuk melakukan penerjemahan biasa disebut kompilasi.

2. Interpreter
       Adalah program yang menerjemahkan per satu instruksi dalam kode sumber dan kemudian segera menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.
(iv) Bahasa pemrograman generasi keempat
        Bahasa pemrograman ini dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktivitas pemrograman meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih pendek. Bahasa pemrograman generasi keempat biasa dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrograman professional.
 Bahasa generasi keempat mendukung :
a.    Pembangkit program (application/program generator)
b.    Pembangkitan laporan (report generator)
c.    Bahasa query (biasanya menggunakan SQL), dan
d.    Pembangkitan gambar (graphics generator).

Contoh bahasa generasi keempat :
- Oracle
- Informix
- Sybase
- PowerHouse
- Access

(v)  Bahasa pemrograman generasi kelima
           Merupakan kelompok bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah seperti berikut :
a. Pemrosesan bahasa alami (natural language processing) yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (inggris,spanyol,perancis,indonesi dan sebagainya).
b.  Pengendalian robotika dengan sensor mata
c. Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar dibidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasihat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.

Kecenderungan Pemrograman Masa Sekarang
Model pemrograman terus berkembang, sehingga kecenderungan bahasa pemrograman sekarang adalah :
1. Pemrograman Terstruktur
Pada bahasa pemrograman generasi ketiga pemrograman terstruktur mulai diperkenalkan. Secara teori instruksi semacam GOTO mulai dihilangkan dan sebagai penggantinya digunakan struktur control program.
2. Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming atau OOP) adalah mengkombinasi data dan prosedur-prosedur untuk mengakses data dan prosedur-prosedur untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit dikenal dengan nama objek (object). Objek sebenarnya mencerminkan pola kerja manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah objek diibaratkan sebagai departemen-departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis, misalnya departemen pemasaran,akuntansi maupun personalia.
Pemrograman berorientasi objek memiliki tiga karakteristik utama:
(i)  Pengkapsulan
Merupakan pengemasan data dan prosedur dalam objek. Pengkapsulan merupakan penyembunyian informasi (information hiding) yang diterapkan pada pemrograman terstruktur sehingga data tidak dapat diakses secara langsung oleh pihak luar objek.
(ii)  Pewarisan
Merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain.
(iii) Polimorfisme
Merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu nama yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan prilaku yang berbeda.

3. Pemrograman Visual
          Pemrograman visual menggunakan konsep yang disebut pemrograman berorientasi objek dan pemrograman yang dikendalikan oleh kejadian. (even driven). Oleh karena pemrograman visual menggunakan pemrograman berorientasi objek, komponen-komponen yang menyusun antarmuka berupa sejumlah objek. Setiap objek memiliki properti atau data , kejadian dan metode tertentu. Properti adalah segala atribut yang menyangkut objek. Misalnya formulir memiliki property yang berkaitan dengan judul formulir (misalnya pada Visual dBase disebut text).  Artinya melalui property ini judul formulir dapat diubah.
a.  Kejadian menyatakan berbagai aktivitas yang akan dipantau oleh program dan aktivitas ini telah didefinisikan oleh sistem. Misalnya terdapat kejadian klik pada tombol perintah. Dengan memberikan kode terhadap kejadian ini, maka kode ini akan dijalankan kalau pemakai mengklik tombol.
b.  Metode adalah suatu fungsi atau prosedur yang melekat pada objek.

G. PERANGKAT LUNAK MENURUT BIAYA
Berkaitan dengan biaya untuk mendapatkannya perangkat lunak dapat dikelompokan menjadi :
1. Perangkat lunak komersial
2. Shareware
3. Freeware
Perangkat lunak komersial
          Adalah perangkat lunak yang harus dibeli kalau pemakai bermaksud menggunakannya. Perangkat lunak seperti Microsoft Office merupakan contoh perangkat lunak komersial.
Sharewareb adalah perangkat lunak yang bisa digunakan oleh pemakai dengan tujuan untuk dievaluasi selama masa tertentu tanpa membayar sama sekali dan jika sesudah masa tersebut berlalu pemakai bermaksud tetap menggunakannya maka ia perlu membayar ke pembuat pembuat perangkat lunak tersebut.
FREEWARE
OPEN SOURCE
         Open source sumber terbuka adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Sumber: www.google.com

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MICROSOFT WORD 2003, 2007, 2010



KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MICROSOFT WORD 2003, 2007, 2010

Kelebihan Microsoft Word 2003
a. Berjalan lebih cepat.
b. Installer tidak besar.
c. Lebih optimal untuk mereka yang hanya menggunakan office secara umum.
d. Microsoft Word 2003 lebih familiar dan mudah penggunaannya. Karena kita sudah terbiasa menggunakannya.
e. Menyediakan berbagai gaya tulisan yang akan memperindah tampilan naskah.
f. Pengaturan naskah relatif mudah.
g. Dapat menyisipkan gambar ke dalam naskah.
h. Defaultnya berformat .doc dimana pada format ini file dapat dibuka pada Microsoft Word 2007 maupun 2010.
i. Tampilannya lebih bersahabat dan dapat diatur sesuai selera tempat peletakkannya.
j. Menyimpan file untuk web sedikit lebih simple dibanding Microsoft 2007.
k. Tab kontekstual dan style gallery tidak mengganggu.
 Kekurangan Microsoft Word 2003
1. Fitur web yang dimiliki kurang lengkap.
2. File yang dihasilkan ukurannya lebih besar dibanding Microsoft Word 2007.
3. Security tidak sebaik Office 2007.
4. Terlihat kuno.
5. Menu – menunya terkesan berantakan.
6. Side bar (pada startup) mempersempit lembar kerja.
7. Fasilitas masih kurang lengkap.
8. Tidak terdapat ‘office button’.
9. Loadingnya lebih lama di banding Microsoft Word 2007 dan 2010.
10. Tidak terdapat ‘smartart’. Smartart merupakan semacam kumpulan template grafis yang mudah digunakan.
11. Perlu menginstall converter untuk dapat membuka file format Microsoft Word 2007 dan 2010.
12. Tidak ada ‘quick acces toolbar’
13. ‘Title Bar’ terletak di pojok kiri atas setelah ikon ‘control menu’.
14. Memiliki 9 menu utama yang terkesan terlalu banyak memakan tempat.
15. Toolbar ditampilkan secara horizontal.
16. Tidak dapat mempublish atau memposting tulisan ke blog.
17. Save as yang dimiliki masih simple, dan terkesan apa adanya.
18. Template yang disajikan masih standart.
19. Tampilan sedikit membosankan.
20. Tidak memiliki preview dari setiap icon tentang pengaturan halaman apabila kita dekatkan kursor pada icon yang dikehendaki.
Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa office 2007 lebih baik dari yang sebelumnya. Memang sudah jelas program diperbaharui untuk meningkatan performa dan kualitas, tapi ada juga yang enggan untuk beralih ke 2007 dan masih setia di 2003 karena beranggapan office 2007 lebih rumit, karena sudah terbiasa menggunakan office 2003.
Kelebihan Microsoft Word 2007
a. Fasilitas lebih lengkap dari versi sebelumnya.
b. Pada tampilan menu ‘INSERT’, menu picture, clipart, dll dilengkapi dengan gambar-gambar dengan ukuran yang sedikit besar dan berwarna yang membuat tampilannya kelihatan lebih menarik.
c. Terdapat menu ‘REFERENCES’ yang sebelumnya tidak terdapat pada Microsoft Word 2003. Pada menu ini terdapat cara untuk memudahkan membuat daftar pustaka, daftar isi atau sebagainya.
d. Terdapat ‘Office Button’ atau tombol bulat di pojok kiri atas yang sebagian besar gunanya untuk menggantikan fungsi menu file.
e. Loading lebih cepat dari versi sebelumnya.
f. Ukuran file yang dihasilkan lebih kecil.
g. Gaya tulisan yang lebih banyak dan terbaru.
h. Pengaturan naskah lebih mudah jika sudah menguasainya.
i. Dapat membaca semua file dari semua versi office yang ada.
j. Terdapat smartart. Yaitu sekumpulan template grafis yang mudah digunakan.
k. Terdapat ‘quick acces toolbar’.
l. Saat menu utama di klik langsung muncul ikon – ikon yang disebut dengan ribbon.
m. Dapat menyisipkan gambar ke dalam naskah.
n. Title Bar terletak tepat di bagian tengah atas.
o. Mempunyai 7 menu utama yang terkesan lebih simple dari versi sebelumnya.
p. Toolbar ditampilkan secara vertical sehingga tidak mengganggu lembar kerja.
q. Dapat mempublish atau memposting tulisan ke blog.
r. Sudah mulai ada perkembangan untuk ‘Save as’. Kita dapat menyimpan file dengan default yang kita hendaki yakni Word document, Word template, Word 97-2003 document.
s. Template yang digunakan sudah mulai beragam.
t. Tampilan lebih menarik.
u. Memiliki preview dari setiap ikon tentang pengaturan halaman apabila kita dekatkan kursor pada ikon yang kita kehendaki.
v. Terdapat fasilitas untuk menggunakan ‘equation’ untuk menulis rumus.
w. Multi dukungan untuk .NET, Web (kompatibilitas lebih bagus).
x. Desain baru yang lebih mengutamakan kemudahan penggunaan.
y. Office 2007 dilengkapi dengan tambahan-tambahan fitur dan fungsi yang lebih dari offiice 2003 seperti efek grafik, efek gambar (yang memungkin kita tidak perlu menggunakan software gambar lain untuk mengedit foto).
z. Dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing.
Kekurangan Microsoft Word 2007
1. Perubahan design yang drastis sehingga mengharuskan pengguna baru untuk mempelajari lagi dan membutuhkan waktu hingga terbiasa.
2. Relatif berat, terutama di mesin yang pas-pasan.
3. Banyak fitur yang mubazir, apalagi kalau kita menggunakannya untuk sekedar menulis surat.
4. Installer yang lebih besar.
5. Spesifikasi yang dicapai lebih berat, yaitu processor sebesar 500 MHz (kecepatannya), RAM sebesar 256 MB (disarankan 512 MB), VGA 64 MB (agar pemrosesan gambar lebih cepat), HDD yang disediakan minimal 600 MB (disarankan 1 GB).
6. Minimal OS Windows XP dengan SP2.
7. Sedikit lebih sulit bagi orang – orang yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word 2003.
8. File yang dihasilkan defaultnya berformat .docx dimana pada format ini tidak dapat dieksekusi atau dibaca oleh Microsoft Word 2003.
9. Menyimpan file untuk web terasa lebih kompleks dibanding pada edisi sebelumnya.
10. Tab konstektual dan style gellery agak mengganggu.
11. Karena merupakan versi baru sehingga membutuhkan penyesuaian penggunaan sistem dari user.

Dibandingkan dengan Microsoft Word 2007, versi 2010 ini tidak jauh berbeda dari segi penampilan dan fitur – fiturnya. Yang pasti bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word 2007 sudah tidak akan canggung lagi mengoperasikan Microsoft Word 2010 ini. Tampilan yang lebih simple membuat mata semakin nyaman. Namun adapun kekurangan dan kelebihan dari Microsoft Word 2010. Berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Microsoft Word 2010
1. Fasilitas di dalamnya sangat lengkap karena sekarang ini Microsoft Word 2010 lah yang versinya paling tinggi pada saat ini.
2. Saat pertama kali dijalankan Microsoft Office 2010 hanya membutuhkan 2 detik untuk masuk ke lembar kerja. Sedangkan untuk penggunaan ke-2 dan seterusnya, Microsoft Office 2010 hanya membutuhkan sepersekian detik untuk load ke lembar kerja.
3. Ukuran file yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan versi sebelumnya.
4. Gaya tulisan yang semakin bervariasi dan juga tetap ada gaya tulisan dari Office 2007.
5. Pengaturan naskah lebih mudah jika sudah menguasai Office 2007.
6. Dapat membaca semua file dari semua versi office yang ada. Bahkan dapat membuka file format PDF, XPS (portable online), ODT (OpenOffice) secara langsung.
7. Office 2010 memberikan SmartArt dan Template baru plus koleksi sebelumnya dari Office 2007.
8. Terdapat ‘quick acces toolbar’.
9. Untuk MS Word 2010, saat menu utama diklik langsung muncul ikon-ikon yang disebut dengan ribbon, seperti untuk Microsoft Word 2007.
10. Dapat menyisipkan gambar kedalam naskah.
11. Title Bar terletak tepat di bagian tengah atas, layaknya Microsoft Word 2007.
12. Terdapat 7 menu utama layaknya Microsoft Word 2007.
13. Toolbar ditampilkan secara vertikal sehingga tidak mengganggu lembar kerja.
14. Dapat mempublish atau memposting tulisan ke blog.
15. Save as lebih variatif. Kejutan baru yang ditawarkan oleh Office 2010 adalah fungsi menyimpan dokumen menjadi format PDF, XPS (portable online), ODT (OpenOffice) secara langsung. Format PDF dan XPS awalnya hanya dapat difungsikan dengan add-ons pada Office 2007. Sedangkan ODT merupakan format atau ekstensi dokumen pada OpenOffice, ini bukti universalitas dan support Microsoft Office, bahkan terhadap open source.
16. Template baru dan tambahan dari Microsoft Word 2007.
17. Menyimpan file untuk web terasa lebih mudah dibanding pada edisi yang sebelum-sebelumnya.
18. Memiliki preview dari setiap ikon tentang pengaturan halaman apabila kita dekatkan kursor di ikon tersebut.
19. Terdapat ‘equation’ untuk menulis rumus.
20. Saat masuk ke lembar kerja kita tidak akan lagi menemukan ‘Office Button’, image berlogo Windows layaknya jantung pada Office 2007. Fungsi ini telah digantikan dengan menu File, dengan tampilan penuh (full-window) bahkan fitur dan fungsi didalamnya jauh lebih beragam.
21. Fungsi print preview dan print telah terintegrasi dengan full-window pada menu File.
22. Pada Microsoft Office 2010 meniru fitur thumbnail atau preview layaknya Adobe Reader untuk file PDF. Dengan begitu kita dapat mengintip tampilan atau isi file dokumen (.DOCX) tanpa harus membukanya terlebih dahulu.
23. Loading lebih cepat dan lebih ringan.
Kekurangan Microsoft Word 2010
a. Lebih sulit karena programnya lebih tinggi lagi dari Microsoft Word 2007 sehingga lebih sulit digunakan apalagi yang sudah terbiasa dengan versi sebelumnya.
b. Desain yang cukup sulit dan belum familiar bagi masyarakat.
c. Tidak terdapat ‘Office Button’.
d. Pengguna Microsoft Word versi sebelumnya (2000 dan 2003) perlu menginstal converter untuk dapat membuka file Office 2010.
e. Tab kontekstual dan style gellery agak mengganggu.
Perbedaannya:
1. Format simpanan word 2007 docx : format file berupa text murni yang berformat xml sedangkan word 2003 doc : format file berupa binary. Kelebihan docx lebih banyak program non office yang mampu membukanya karena sudah open source format filenya.
2. Word 2007 default fontnya : calibri 11 sedang Word 2003 : Times New Roman 12
3. Di Word 2007 udah ga ada buat garis dobel, tapi kalo copy paste dari word 2003 masih bisa. Maklum karena ngikuti standarisasi Internasional.
4. Word 2003 pake menu dan toolbar icon, sedangkan word 2007 pake Tab dan Ribbon untuk tampilannya.
5. Format default word 2003 tanpa jarak antar baris sedangkan word 2007 ada jarak kalo meng enter tapi ini bisa diubah-ubah.
6. Word 2007 equation editornya menghasilkan bentuk ukuran abjad yg berbeda-beda pada persamaannya sedangkan word 2003 seragam.
7. Word 2007 memiliki efek-efek tulisan yang lebih bervariatif.

Sumber: www.google.com