Senin, 05 Januari 2015

Provider Telekomunikasi dan Tipe Jaringannya

Telepon seluler atau yang biasa disingkat dengan sebutan ponsel memiliki istilah lain yaitu handphone, hape, hp, telepon nirkabel, telepon genggam, dan lain sebagainya.  Benda elektronik yang memiliki fungsi utama sebagai alat telekomunikasi ini telah banyak digunakan oleh masyarakat kita.  Karena fungsinya yang sangat penting untuk berhubungan antara orang yang satu dengan yang lain, maka sekarang ini ponsel telah menjadi salah satu barang wajib nasional yang penting untuk dimiliki setiap orang.
Setiap telepon seluler atau handphone membutuhkan layanan dari suatu operator layanan telekomunikasi yang sesuai untuk dapat beroperasi dengan baik.  Di indonesia terdapat banyak operator telepon seluler resmi yang menjual layanannya dalam bentuk produk kartu perdana yang umumnya berisi nomor telepon dan juga menjual jasa komunikasi dalam bentuk suara, pesan teks tertulis, data, sambungan internet, dan lain sebagainya.  Semua operator berlomba-lomba menarik konsumen dengan berbagai cara mulai dari menawarkan tarif yang murah sampai membentuk produk khusus untuk komunitas tertentu.
Kita sebagai konsumen memang tidak ada salahnya untuk mengetahui operator telepon nasional apa saja yang ada di Indonesia.  Dari sanalah kita dapat membandingkan satu sama lain sesuai kondisi riil di lapangan sesuai daerah tempat tinggal kita.  Mana yang terbaik dapat kita pilih dan kita jadikan sebagai operator telepon utama untuk handphone kita.  Sedangkan yang lainnya dapat digunakan sebagai operator cadangan atau operator kedua untuk hape kita.
Daftar operator telepon GSM dan CDMA yang beroperasi secara resmi dan secara nasional di Indonesia :
A. Daftar Operator GSM di Indonesia (GSM 900 Mhz / 1800 Mhz)
1. Telkomsel (Kartu Halo, Kartu As, Simpati)
2. Indosat (Matrix, IM3, Mentari)
3. XL Axiata (Xplor, XL Bebas)
4. Axis Telekom Indonesia (Axis)
5. Hutchison 3 Indonesia (3 / Tri)
6. Pasifik Satelit Indonesia (Byru, Pasti)
B. Daftar Operator CDMA di Indonesia (CDMA 800 Mhz)
1. Telkom (Flexi)
2. Indosat (StarOne)
3. Bakrie Telecom (Esia)
4. Smartfren (Smartfren)
5. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria)
 
 http://www.organisasi.org/1970/01/daftar-operator-telepon-handphone-gsm-dan-cdma-di-indonesia.html

Cara Mengamankan Data Dari Gangguan Terhadap Layanan Telematika

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
a.) Menjalankan sebuah program aplikasi komputer local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
b.) Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
c.) Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan
d.) Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video atau audio dari yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Sumber:
https://arimbii.wordpress.com/tag/telematika/

Media Komunikasi Yang Digunakan Pada Telematika

Media yang digunakan dalam telematika yaitu hardware atau perangkat keras yang berguna sebagai pengirim dan penerima data, satelit digunakan sebagai sarana telematika kegunaan  Satelit komunikasi menerima sinyal yang dipancarkan ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke tempat lain, Komputer, Telephone, Handphone, Smartphone, Televisi, Radio, jaringan Internet, Global Positioning System (GPS).

Yang termasuk dalam layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Contoh lainnya, sekarang semua orang sudah mempunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms maupun push email yg lagi booming-nya di Indonesia akibat pasar handphone blackberry atau sekedar browsing dengan menggunakan wifi ataupun WAP.
Selain itu, layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
- Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
- MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
- Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Jenis Video Conference
Jenis video conference berdasarkan hubungan diantara pemakainya dapat dibagi menjadi tiga bagian :
1. Real Time Colaboration Multiparty Conferencing, merupakan sarana hubungan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
2. Active Participation Users, hubungan yang terjadi diantara pemakai dengan jaringan komputer atau basis data, merupakan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
3. Passive Participation Users, keikutsertaan pemakai bersifat pasif dan memerlukan hubungan yang seketika dan interaktif.

3. Perkembangan Telematika Di Indonesia

Sumber: